Shin Tae-yong usai Timnas U-20 Diimbangi Moldova: Kurangi Hilang Bolanya

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti kelemahan anak asuhnya kala ditahan imbang Moldova, Jumat (4/11) malam WIB. Berduel di Emirhan Stadium, Turki, Timnas U-20 dipaksa bermain seri tanpa gol dengan Moldova.

Kendati sudah menekan sejak menit awal, tampaknya Ronaldo Kwateh dan kolega tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan lawannya kali ini.

Melihat tim besutannya meraih hasil seri, Shin Tae-yong langsung memberikan evaluasi khusus. Menurut pelatih asal Korsel tersebut, Timnas U-20 pada laga tadi masih terlalu mudah kehilangan bola.

Penggawa Timnas U-20, Zanadin, pun mengakui timnya memang masih punya kelemahan dalam hal penjagaan bola. Inilah yang menyebabkan ‘Garuda Muda’ kesulitan untuk mengembangkan permainan terbaiknya di laga tadi.

“Teman-teman sudah cukup baik dan bagus pada pertandingan tadi, kurangnya sih mungkin terlalu kebanyakan hilang bola, itu saja,” kata Zanadin pascalaga melawan Moldova, Jumat (4/11).

“Kalau evaluasi, Coach Shin [Tae-yong] selalu bilang harus lebih fokus dalam pertandingan, konsentrasi, kurang-kurangin hilang bolanya, ya katanya maksimal hilang bola 3 kali,” sebutnya.

Pemain Timnas U-20 lainnya yakni Alfriyanto Nico menyebut Shin Tae-yong juga berpesan agar anak asuhnya lebih aktif membuka ruang. Selain itu, Timnas U-20 penting untuk menerapkan kesabaran dalam menjalankan taktik yang diberikan oleh sang pelatih.

“Pesannya ya, Coach Shin [Tae-yong] minta kita cari ruang, terus lari [kejar bola], sama suruh sabar,” ungkap Nico.

Seusai pertandingan tadi, Nico juga telah melakukan evaluasi pribadi. Menurutnya, ia harus lebih berkonsentrasi serta meningkatkan kualitas baik umpan maupun penyelesaian akhir.

“Evaluasinya, lebih ditingkatkan lagi konsentrasinya, terus sama passing-nya harus dibenerin juga, sama finishing,” ucapnya.

“Kalau latihan ya kita harus latihan jaga konsisten defending dan memperbanyak buat aliran bola ke depan, sama memanfaatkan peluang yang ada,” pungkas pemain 19 tahun itu.

Adapun sebelum laga ini, Timnas U-20 sebetulnya telah menghadapi Moldova pada 1 November lalu. Kala itu, tim asuhan Shin menang dengan skor meyakinkan 3-1.

Pada 26 Oktober, Timnas U-20 juga telah berduel dengan Turki. Sayangnya, di laga tersebut Marselino Ferdinan dan kolega harus mengakui ketangguhan Turki U-20 yang berhasil menang tipis 2-1.

Saat ini, Timnas U-20 sedang melakukan pemusatan latihan di Turki sebagai bentuk persiapan jelang Piala Asia dan Piala Dunia tahun depan.

Sumber: kumparan.com

Related posts